Adakalanya kita bosan dengan satu VSTi yang sejenis , misalnya Additived atau Steven Slate Drum .Kita bisa " Mengawinkan" dua VSTi ini , bisa jadi untuk Tom dan Hihat lebih suka menggunakan Additived atau SSD , hasilnya mantap luar biasa . Ini bukan hal baru sudah sering dilakukan oleh para Professional dikalangan Audio pro . Untuk SSD sendiri pada I/O Map nya bisa disetting mengikuti I/O Map sesuai dengan Additived Drum . Jadi pattern atau pola pada Midi Controler keduanya menjadi sama , Misalnya Kick pada C1 , snare pada C2 , tom pada F3 sesuai dengan setting Map additived drum .
"Memang secara pribadi saya lebih mengakui SSD yang rasanya lebih analog ketimbang Additived namun tetap saja rasa Midinya ga bisa hilang , kecuali anda melakukan Take record Drum Analog"Pilihan pada mixer juga ga jauh berbeda , ada Overhead & Headroom dan yang pasti kedua VSTi ini Overhead & Headroomnya saya pakai . Fungsi dari Overhead & Headroom adalah untuk menggerakan , membuat "Hidup" sound drum tersebut biasa disebut sebagai nyawa dari sound Drum yang dihasilkan . Coba saja anda Mute Overhead & Headroomnya , rasakan bedanya ketika anda pakai Overhead & Headroom pada mixer Vsti tersebut . Memang beberapa Genre misalnya seperti HipHop , trance , Dubstep tidak harus menggunakannya atau bahkan tidak sama sekali , itu tidak masalah karna sesuai dengan Genre musik tersebut .
Untuk jenis-jenis musik Dubstep , hiphop,trance , dance dsb .saya masih menggunakan Vsti Jadul Izotope IDrum . Disamping sizenya yang tidak besar , Vsti ini masih sangat sakti madraguna .tentu saja sekarang telah banyak Vsti2 Drum yang lebih bagus dan update . Disesuaikan kebutuhan anda saja , ingat Ram anda , ingat hardisk anda , kalau besar ga masalah , kalau sempit anggap saja anda punya rumah ukuran 2x4 tapi isinya lemari gede2 semua , nyesek..hehhehe...demikian sekilat info hari senin ini . semoga bermanfaat .